Kecualibagi guru yang mengajar sekolah internasional ataupun sekolan nasional plus. Sehingga, guru harus bisa menggali lagi TEFL (Teaching English as Foreign Language) dan cara mengajar bahasa Inggris yang tepat. 3. Konsisten. Setiapa guru hendaknya memiliki kekonsistenan ketika mengajar bahasa Inggris untuk anak SD.
Jakarta – Cara guru mengajar berpengaruh terhadap minat siswa kerjakan sparing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa membuat petatar berada dalam suasana lever yang baik, akan membuat mereka betah belajar. Cak semau banyak manfaat yang diperoleh berbunga proses sparing mengademkan. Mulai berpangkal materi penelaahan yang mudah diterima hingga keinginan untuk belajar bertambah nan menyenangkan ini boleh dilakukan dengan meningkatkan dopamin, endorfin, dan oksigen di inisiator. Sean Slade, produser sejarah langsung insinyur asal Amerika, mengatakan dalam The Answer Sheet Washington Post, bahwa kesukaan tak hanya bermanfaat kerjakan membiasakan tetapi, menurut banyak laporan, diperlukan kerjakan penelaahan otentik dan ki kenangan jangka panjang. Uang sogok Mengajar yang Menyenangkan Ada banyak hal nan bisa dilakukan maka itu pengajar, baik guru maupun dosen privat menciptakan suasana belajar yang meredam emosi. Dilansir pecah Open Colleges Australia, berikut tips mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan 1. Temukan Situasi Plonco Bersama Sparing hal bau kencur bersama-sama boleh menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Dalam keadaan ini, guru bukan hanya memberikan permakluman kepada siswa, melainkan mengajak petatar untuk menemukan informasi secara spontan. 2. Buat Peserta Penasaran Belajar yang paling menghibur adalah ketika mendapati sesuatu nan mengejutkan dan menciptakan menjadikan siswa penasaran. Dalam memberikan materi pendedahan, guru dapat mengobori kejadian-hal yang kelihatan aneh, unik, dan tidak protokoler. Mulailah dengan mewujudkan pesuluh penasaran. Ajukan cak bertanya-pertanyaan dan biarkan siswa berkreasi untuk membereskan pertanyaan tersebut. 3. Tunjukkan Kepedulian terhadap Siswa Sesekali dolan konyol juga dapat menciptakan suasana membiasakan yang ki menenangkan amarah. Sebuah pendalaman menunjukkan bahwa membuat mereka tertawa dan merasa senang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pesuluh. 4. Libatkan Siswa dalam Titipan Melibatkan pesuluh dalam lokakarya juga diketahui dapat membentuk suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Petatar akan benar-benar berpartisipasi cak bagi tanggulang tugas nan diberikan oleh guru. 5. Hindari Aturan Monoton Menghabiskan jam pelajaran yang selevel persis dengan cara yang sama setiap hari adalah situasi yang teradat dihindari. Biarpun suhu mengajarkan materi nan sekufu bagi siswa yang berbeda, tetapi, kebiasaan monoton akan tampak membosankan bagi murid. Dengan demikian, temperatur boleh mengepas keadaan baru dengan gagah mencekit risiko dan membuat kesalahan untuk menciptakan metode yang baru. 6. Review tapi Jangan Ulangi Materi N domestik kegiatan belajar mengajar, berarti lakukan meninjau ulang materi yang telah disampaikan secara teratur. Luangkan satu ataupun dua jam setiap minggu lakukan meninjau materi nan sudah lalu diajarkan dalam minggu terakhir. 7. Ganti Pembelajaran dengan Percakapan Sama sekali libatkan siswa n domestik konversasi santai dan posisikan mereka layaknya dagi. Dalam keadaan ini, baik master ataupun murid dapat ubah melongok ide atau gagasan, sehingga guru tidak tetapi memasrahkan tanggapan hanya juga mengakuri tanggapan. 8. Cobalah untuk Menjadi Siswa Cobalah bakal duduk bersama siswa lainnya dan beri kesempatan kepada siswa untuk menggantikan posisi perumpamaan guru. Luangkan waktu seminggu untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh siswa dan biarkan siswa menilainya. 9. Jangan Beranggapan Terlalu Betul-betul Banyak guru yang tidak menyadari bahwa mata pelajaran yang diampunya bukanlah satu-satunya mata pelajaran yang diambil oleh siswa. Padahal, peserta harus mengimbangkan tugas dan materi berusul sejumlah indra penglihatan kursus dalam suatu waktu. Bakal itu, cobalah untuk mencerna pesuluh dan berilah waktu kepada peserta lakukan memahami materi pelajaran yang lain. 10. Tertawakan Lelucon Pelajar Hal lain yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana sparing yang menyenangkan yakni terlibat dalam lelucon yang dilontarkan oleh siswa. Dalam hal ini, guru dapat tertawa apabila mendengar lelucon siswa. Hal tersebut diketahui menjadi cara terbaik untuk memastikan guru dan peserta berada internal suasana hati yang menyenangkan. Simak Video “Pemulihan Awal Kasus Suhu Agama Cabuli Siswi SMP di Batang“ [GambasVideo 20detik] kri/pal
Berdasarkanhasil kuisoner yang diberikan kepada 123 siswa kelas IX SMPIT Al Kahfi terkait pembelajaran dengan model Discovery Learning dan Question and Answer yang dilakukan pada materi ekonomi kreatif, diperoleh data sebanyak 84,4% pembelajaran menarik bagi siswa dan hanya 15,6% yang menyampaikan biasa saja, tidak ada siswa yang mengisi tidak
Bukan rahasia lagi bahwa mengajar seringkali menjadi tugas yang sulit - terutama ketika Anda harus memotivasi siswa agar tetap tertarik pada suatu pelajaran. Namun dengan pendekatan yang tepat, mengajar dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menarik, baik bagi guru maupun siswa. Karena itu, cara mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan penting untuk kita ketahui. Seperti apa? Artikel terkait 7 Cara mempersiapkan metode belajar anak yang menyenangkan Dengan mengambil pendekatan kreatif untuk mengajar, Anda dapat menarik perhatian anak secara efektif dan memaksimalkan pengetahuan yang mereka peroleh dari pelajaran. Melalui penggabungan aktivitas, visual, dan teknologi ke dalam pelajaran, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan membuat materi lebih menyenangkan untuk dipelajari. Dengan mengeksplorasi strategi ini, guru dapat membuat pelajaran lebih interaktif dan menyenangkan bagi semua orang yang terlibat. Berikut tips atau cara mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan. 1. Gamifikasi - Memasukkan elemen permainan ke dalam kelas agar lebih menarik dan menyenangkan. Gamifikasi adalah cara yang efektif untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Dengan memasukkan elemen permainan ke dalam kelas, seperti poin, hadiah, dan papan peringkat, siswa cenderung tetap fokus dan termotivasi untuk berpartisipasi. Gamifikasi juga mendorong siswa untuk berinteraksi satu sama lain dan bekerja sama, menjadikan pengalaman belajar lebih kolaboratif. Selain itu, guru dapat menggunakan elemen permainan untuk menilai kemajuan siswa dan memberikan umpan balik, menjadikan proses pembelajaran lebih individual dan interaktif. 2. Pembelajaran Visual - Memasukkan visual ke dalam rencana pelajaran agar lebih mudah diingat. Pembelajaran Visual adalah cara yang efektif untuk membuat rencana pelajaran lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Memasukkan visual ke dalam rencana pelajaran dapat membuat informasi lebih mudah diingat, karena memberi siswa representasi materi secara visual, membuatnya lebih mudah untuk mengingat fakta dan memahami konsep yang kompleks. Visual dapat digunakan untuk mengilustrasikan poin-poin penting, menyoroti informasi penting, atau memberikan konteks dan perspektif. Visual juga dapat digunakan untuk menambah elemen kreatif pada pelajaran, menjadikannya lebih menyenangkan dan merangsang. Memasukkan visual ke dalam rencana pelajaran dapat membuat pembelajaran lebih menarik, mengasyikkan, dan berkesan. 3. Pembelajaran Berbasis Proyek- Memungkinkan siswa mengerjakan proyek yang relevan dengan pelajaran dan minat mereka. Pembelajaran berbasis proyek memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi topik dan ide yang menarik bagi mereka dan relevan dengan studi mereka. hal ini mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dan berpikir kritis tentang proyek yang sedang mereka kerjakan. Jenis pembelajaran ini juga memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dan memperoleh keterampilan interpersonal yang berharga saat mereka bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah proyek. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan pemecahan masalah, mengembangkan keterampilan penelitian, dan bahkan mengasah kemampuan presentasi kepada teman sekelas dan guru. 4. Pembelajaran Kolaboratif- Mendorong kerja kelompok untuk mendukung pembangunan tim dan kolaborasi. Pembelajaran kolaboratif adalah cara yang bagus untuk membuat siswa terlibat dan bekerja sama. Dengan mendorong kerja kelompok, Anda dapat membantu membangun rasa kohesi tim, yang penting untuk kolaborasi yang berhasil. Hal ini juga memungkinkan siswa untuk berbagi perspektif unik mereka, yang dapat menghasilkan pemahaman konsep yang lebih dalam. Anda dapat menyiapkan aktivitas pembelajaran kolaboratif seperti pembelajaran berbasis proyek, debat, pembelajaran berbasis inkuiri, dan banyak lagi. Dengan metode ini, guru lebih berperan sebagai fasilitator, membantu kelompok menemukan solusi, sementara siswa merasa memiliki pembelajaran mereka. Artikel terkait 5 Contoh Interaksi Sosial Kerjasama, Penting Diajarkan pada Si Kecil! 5. Pembelajaran Berbasis Inkuiri- Meminta siswa mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi jawaban di luar kuliah standar. Pembelajaran berbasis inkuiri adalah cara yang bagus untuk melibatkan siswa di kelas dan mendorong pertumbuhan mereka sebagai pembelajar mandiri. Metode ini mendorong mahasiswa untuk bertanya dan menggali jawaban di luar perkuliahan standar. Dengan membiarkan siswa mengeksplorasi minat dan keingintahuan mereka, guru dapat memfasilitasi lingkungan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Pembelajaran berbasis inkuiri juga memungkinkan guru untuk mendapatkan wawasan tentang cara siswa berpikir dan mendekati pembelajaran. Hal ini mendorong siswa untuk kreatif dan mengeksplorasi ide-ide mereka sendiri, bukan hanya mengandalkan masukan dari guru. Selain itu, pembelajaran berbasis inkuiri dapat membantu siswa mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi pembelajar mandiri. 6. Instruksi Dibedakan- Mengadaptasi kurikulum untuk memenuhi kebutuhan semua siswa. Instruksi yang dibedakan adalah metode pengajaran yang melibatkan penyesuaian kurikulum untuk memenuhi kebutuhan semua siswa. Dengan menyesuaikan pelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa, instruksi yang berbeda memungkinkan guru melibatkan siswa dalam pembelajaran yang bermakna dan relevan. Strategi pengajaran yang berbeda termasuk memecah pelajaran menjadi potongan-potongan yang dapat dikelola, memberikan opsi bagaimana siswa dapat mendemonstrasikan pembelajaran, dan menawarkan beberapa jalur akses ke tujuan yang sama. Pendekatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dengan gaya belajar yang berbeda, kebutuhan khusus, atau latar belakang bahasa. Hal ini juga berguna di ruang kelas besar dengan berbagai kemampuan, yang memungkinkan guru untuk melibatkan semua siswa dalam pembelajaran. 7. Experiential Learning- Memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung. Experiential learning adalah alat pendidikan yang ampuh yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung. Jenis pembelajaran ini melibatkan siswa dalam kegiatan seperti kunjungan lapangan, simulasi, proyek, dan latihan pemecahan masalah. Ini memberi siswa kesempatan untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka dan menerapkan pengetahuan mereka sendiri ke situasi dunia nyata. Experiential learning juga memiliki keunggulan karena jauh lebih menarik daripada metode pengajaran tradisional, sehingga lebih mudah bagi siswa untuk tetap fokus dan termotivasi di dalam kelas. 8. Teknologi- Mengintegrasikan teknologi ke dalam rencana pelajaran agar lebih mudah diakses. Mengintegrasikan teknologi ke dalam rencana pembelajaran adalah cara yang bagus untuk menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah diakses. Teknologi dapat digunakan dalam berbagai cara yang berbeda, seperti menyediakan alat bantu pembelajaran visual, kegiatan interaktif, dan simulasi. Teknologi juga dapat membantu siswa untuk tetap terlibat dengan materi, serta membantu mereka memahami konsep dengan lebih cepat. Selain itu, teknologi dapat memudahkan untuk menilai kemajuan siswa dan memberikan umpan balik instan kepada siswa. Dengan menggunakan teknologi di kelas, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif yang pasti akan membuat siswa tetap terlibat dan tertarik. Mengajar harus menyenangkan dan menarik bagi guru dan siswa. Dengan memasukkan metode interaktif yang menyenangkan ke dalam kurikulum, guru dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, mengurangi kebosanan di kelas, dan membantu siswa memperoleh lebih banyak pengetahuan. Penting bagi guru untuk tetap kreatif dan mengikuti perkembangan metode pengajaran terbaru, karena hal ini dapat membantu mereka menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Baca juga Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Penggunaanmedia pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sangat penting untuk menarik perhatian siswa dalam belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat C. Asri Budiningsih 2003: 122 bahwa semakin baik perhatian siswa, proses dan hasil belajar akan semakin baik pula, begitu juga sebaliknya jika siswa kurang memperhatikan, hasil belajarnya akan
5 Cara Ampuh Membuat Suasana Kelas Menyenangkan Belajar di kelas tentu telah menjadi menu harian untuk Bapak/Ibu Guru dan para murid di sekolah. Sebagai fasilitator utama di kelas, guru sangat berperan untuk membuat menu harian ini selalu segar, menarik, dan tidak membosankan. Maka dari itu, penyajian materi dengan cara-cara yang baru dan menyenangkan dapat menjadi salah satu faktor untuk menentukan hasil dari proses belajar mengajar di kelas. Dengan suasana kelas yang menyenangkan, siswa akan menikmati kegiatan belajar mereka tanpa adanya perasaan tertekan. Lalu, bagaimana ya caranya membuat kelas tidak membosankan dan menjadikannya menyenangkan? Yuk, kita simak rahasianya! 1. Buat suasana ruangan yang berbeda Metode mobile teaching Sumber Posisi duduk siswa di sekolah kebanyakan sama, yaitu guru di depan dan kursi siswa disusun berjajar membentuk persegi. Metode ini dikaji sebagai metode yang tidak efektif, karena proses belajar terjadi hanya satu arah guru menyampaikan dan murid mendengarkan. Agar suasana kelas lebih menyenangkan, cobalah susun ulang ruang kelas seperti posisi meja dan kursi yang melingkar. Jadi posisi guru berada di tengah-tengah dan siswa dapat melihat guru dengan lebih baik. Bapak/Ibu Guru juga dapat mencoba metode mobile teaching. Saat belajar matematika misalnya, guru bisa benar-benar turun untuk membantu murid menjelaskan penggunaan rumus dan sebagainya. Hal ini dapat membantu murid lebih relax dan menciptakan suasana bahwa mereka memang sedang belajar bersama guru, bukan sekadar diajari atau digurui. 2. Perbanyak interaksi dengan memancing ide anak Pancing ide anak Sumber Full attention atau perhatian penuh juga bisa didapatkan dari memancing pendapat, diskusi atau debat argumen antara murid dan guru. Memang tidak semua anak bisa dengan leluasa mengeluarkan ide mereka. Nah sebagai guru, di sinilah peran Bapak/Ibu Guru untuk percaya pada kemampuan masing-masing anak dan pacu mereka untuk berani berpendapat, serta menghargai apapun yang mereka ungkapkan. Cara ini dapat melatih anak untuk belajar mendengarkan orang lain, keberanian untuk berbicara dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat. Hal ini sangat penting untuk mereka karena akan menjadi bekal saat berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, guru, orang tua atau masyarakat pada umumnya. 3. Manfaatkan teknologi Manfaatkan teknologi Sumber Hanya menjelaskan dengan menulis di papan tulis bisa jadi sudah tidak zaman, lho. Penggunaan teknologi dapat membantu guru menciptakan suasana aktif dan segar di dalam kelas. Gunakan laptop, internet dan proyektor untuk mengubah materi pelajaran text book ke dalam audio visual. Jika ingin lebih mudah, Bapak/Ibu Guru bisa langsung memperlihatkan video yang ada di ruangbelajar sesuai dengan materi yang sedang disampaikan. Dengan penyajian yang baik dan menarik, fokus anak akan lebih terarah pada materi yang disampaikan. 4. Miliki sifat humoris Miliki sifat humoris di dalam kelas Sumber Siswa mana sih yang tidak suka dengan guru yang lucu? Untuk meningkatkan semangat mereka, penting untuk Bapak/Ibu Guru memberikan humor segar di tengah-tengah pengajaran yang sedang diberikan. Tidak hanya itu, sifat humoris yang dimiliki oleh seorang guru juga dapat memberikan efek kedekatan antara siswa dan guru, lho. Semakin murid merasa dekat dengan gurunya, maka apa yang disampaikan oleh guru juga akan lebih mudah diserap oleh mereka. 5. Berikan perhatian yang sama pada semua anak Berikan perhatian yang sama pada setiap murid Sumber Terkadang guru akan lebih cenderung memerhatikan murid yang pintar dan aktif di kelas. Anak yang diam saja di kelas biasanya akan kesulitan untuk mendapatkan kesempatan untuk menuangkan ide ataupun mengaktualisasikan dirinya di kelas. Maka sering dikatakan untuk menjadi anak yang “paling” di kelas, baik itu paling pintar, paling suka telat, paling cantik, paling nakal, dan sebagainya. Karena dengan menjadi yang “paling” barulah anak akan diperhatikan oleh guru. Sebagai seorang guru, sebenarnya sudah menjadi tugasnya untuk menemukan benih-benih unggul yang ada di dalam diri masing-masing anak. Percayalah bahwa setiap anak mempunyai talenta dan potensinya yang berbeda-beda. Dengan begitu, setiap anak akan merasa memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya serta membuat kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Membuat suasana kelas yang menyenangkan ternyata tidak sulit bukan? Jika murid dapat belajar dengan senang dan relax tentu hasil yang akan mereka dapatkan juga lebih baik dan efektif. Jangan berhenti untuk melakukan eksplorasi gaya mengajar yang menyenangkan. Bapak/Ibu Guru dapat dengan mudah mendapatkan inspirasi dari aplikasi seperti ruangbelajar. Pembahasan materi melalui video beranimasi, beserta latihan soal dan rangkumannya terbukti dapat membuat anak tidak cepat bosan saat belajar, lho. So, jangan lupa ya untuk merekomendasikan ruangbelajar kepada siswa agar BelajarJadiMudah. Content Writer at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two 🙂
Metodepembelajaran unik yang yang dilakukan di rumah tidak semata mata membantu anak memahami materi saja. 10 Cara Mengajar Anak Paud Tk Sd Yang Efektif Dan Menyenangkan . Di sela sela mempelajari materi pelajaran di sekolah anda bisa mengajak buah hati melakukan kegiatan kegiatan yang menarik.
TRIK PEMBELAJARAN IPS YANG MENYENANGKAN Oleh Harnieti, M. Pd Kepala UPTD SMPN 1 Ilmu pengetahuan Sosial IPS, merupakan salah satu mata pelajaran wajib, mulai dari tingkat dasar sampai menengah di Indonesia. Menurut Supardi 2011, IPS lebih menekankan pada keterampilan peserta didik dalam memiliki kemampuan memecahkan masalah yang ada di lingkup diri sendiri sampai masalah yang kompleks sekalipun. Intinya IPS lebih difokuskan untuk memberi bekal keterampilan memecahkan masalah sederhana yang dihadapi peserta didik. Agar mampu mencapai tujuan dari belajar IPS tersebut, tentu harus ada aplikasinya dalam pembelajaran. Kenyataannya, tidak dapat dipungkiri bahwa selama ini sering kita mendengarkan keluhan bahwa pembelajaran IPS sangat membosankan, tidak menarik dan terkesan bersifat hapalan. Apalagi jika belajar IPS dilaksanakan pada siang hari. Hal ini sering membuat peserta didik mengantuk dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran. Apalagi disajikan dengan menyampaikan konsep dan teori-teori yang mati, tidak aplikatif dan jauh dari kata menarik. Akibatnya peserta didik akan kehilangan kesempatan dalam membangun jiwa kritis, analisis dalam menganalisis fenomena-fenomena sosial yang ada, sesuai dengan hakikat IPS itu sendiri. Sebenarnya menarik, atau tidaknya sebuah pembelajaran tergantung dari kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran tersebut. Bukan berdasarkan mata pelajarannya. Guru yang kreatif akan mampu membuat materi apapun menjadi menarik dan menyenangkan. Kemampuan guru dalam memilih metode dan media yang sesuai dengan materi akan membuat materi yang mulanya tidak menarik akan menjadi asyik untuk diikuti oleh peserta didik. Dalam hal ini terlebih dahulu seorang guru IPS harus mampu merubah mindset atau pola pikirnya. Sehingga mampu pula merubah pola mengajarnya. Ada beberapa hal yang harus dipahami guru saat ini. Pertama, guru adalah sebagai fasilitator. Jadi bukan saatnya lagi guru mencerek dan peserta didik mencawan dalam pembelajaran. Peserta didik harus diberi kesempatan merekonstruksi pengetahuannya. Pendekatan konstruktivisme lebih pas digunakan. Sebab guru dapat mengkonstruksi pengalaman peserta didik. Proses belajar dilakukan bersama-sama antara guru dan peserta didik. Kedua, merubah pola pembelajaran dari teacher centre ke student centre. Peserta didiklah yang diharapkan lebih aktif dalam pembelajaran. Ketiga, merubah pola pembelajaran konvensional seperti ceramah, diskusi biasa dan lain sebagainya ke pembelajaran modern, yang dikenal dengan pembelajaran abad 21. Keempat, memanfaatkan IT dalam pembelajaran. Kenyataannya saat ini masih banyak guru yang menggunakan pendekatan konvensional dalam mengajar IPS. Metode ceramah dianggap sebagai cara yang paling ampuh dalam menyampaikan materi IPS. Peserta didik diminta menghapal nama, tanggal, kronologi dan lain sebagainya. Sehingga pembelajaran IPS menjadi kurang bermakna dan membosankan. Lebih parahnya lagi peserta didik diminta membuat catatan materi, hal ini tentu saja membuat pembelajaran tidak bermakna dan tidak menarik. Ada beberapa trik yang dapat dilakukan agar pembelajaran IPS menarik dan menyenangkan Pertama, sesuaikan antara materi pembelajaran dengan media pembelajaran. Pembelajaran akan menjadi mudah dimengerti oleh peserta didik apabila seorang guru dalam mengajar menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Apalagi dalam pelaksanaannya guru mampu menciptakan interaksi antara peserta didik dengan media pembelajaran. Pemanfaatan media pemeblajaran yang menarik akan membuat peserta didik terlibat aktif dalam belajar. Pembelajaran akan terasa menyenangkan. Kedua, pembelajaran tidak hanya sekadar materi yang bersifat fakta dan hapalan semata, tetapi memberi peluang kepada peserta didik untuk menganalisis dan mengemukan argumennya. Hal ini bertujuan untuk melatih daya berpikir kritis mereka. Melalui analisis–analisis yang mereka lakukan, maka diharapkan mampu melatih mereka untuk mampu menyelesaikan permasalahan sosial sederhana dalam kehidupan. Dalm hal ini tentu saja butuh kejelian guru dalam menganalisis materi yang sesuai dengan tuntutan KD. Ketiga, mengaitkan materi pembelajaran dengan kondisi nyata saat ini. Pembelajaran yang bersifat kontekstual, mengaitkan dengan kondisi yang up to date dan dengan kondisi nyata saat ini, akan terasa lebih menarik untuk dibahas. Peserta didik akan lebih tertantang untuk mengetahuinya. Keempat, menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai. Model pembelajaran yang dipilih sebaiknya cocok dengan materi dan karakteristik peserta didik. Ada beberapa model pembelajaran yang ditawarkan dalam kurikulum 2013. Model pembelajaran tersebut antara lain, Problem Based Learning PBL, Project Based Learning PJBL, Discovery Learning, dan Inquiry Learning. Namun disamping itu, juga terbuka bagi guru untuk memakai model-model pembelajaran yang sudah ada sebelumnya. Kelima, mendorong dan menerima inisiatif peserta didik dalam pembelajaran. Menurut Brook and Brooks 1999. Kemandirian dan inisiatif dari peserta didik akan membuat mereka mampu menghubungkan antara gagasan dan konsep. Peserta didik yang berinisiatif dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, kemudian memberi kesempatan kepada mereka untuk menjawab dan menganalisis pertanyaan tersebut, akan mampu melibatkan semua peserta didik unytuk aktif dalam pembelajaran. Dalam hal ini dituntut kemampuan guru dalam memancing peserta didik, agar mau dan mampu untuk mengajukan pertanyaan. Keenam, memberikan penugasan kepada peserta didik untuk mengembangkan klasifikasi, analisis dan melakukan prediksi terhadap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan meminta mereka menemukan konsep-konsep baru. Hal ini bertujuan untuk melatih daya analisis peserta didik, menginterpretasi hingga bisa mengambil suatu kesimpulan. Tugas yang diberikan guru tentu saja terkait dengan materi yang sedang dibahas. Kemampuan guru dalam merancang tugas-tugas yang sesuai juga sangat menentukan. Demikian beebrapa cara atau trik yang dapat digunakan guru dalam merancang pembelajaran IPS yang menarik. Namun mungkin masih terdapat beberapa cara lain yang dapat dikembangkan guru untuk membuat pembelajaran IPS menjadi menarik dan menyenangkan. Semua itu tergantung pada inovasi dan kreativitas dari guru yang bersangkutan.
BelajarBahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Memanfaatkan AVA yang menarik sebagai penunjang pembelajaran sehingga siswa tidak merasa tegang dalam proses pembelajaran. Guru yang sabar akan selalu menuntun dan memotivasi siswa dalam belajar. Siswa bisa mengajukan materi apa yang akan di pelajari sesuai kebutuhan siswa.
Tips mengajar dengan menyenangkan akan dibagikan untuk membantu guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih adalah jalan, aturan, atau sistem yang diterapkan oleh seorang pengajar dalam mengorganisasi dan mengatur lingkungan pembelajaran dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan kesempatan bagi siswa untuk melakukan delapan tips mengajar yang dapat Anda simakMemanfaatkan TeknologiSalah satu mengajar yang menyenangkan adalah dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Teknologi digunakan tidak hanya saat proses belajar mengajar online saja, namun pembelajaran offline juga bisa menggunakannya. Dengan menggunakan teknologi akan menciptakan suasana belajar yang yang dapat digunakan pada saat pembelajaran offline yaitu berupa smartboard, projector, dan media interaktif yang dapat didapatkan secara gratis maupun pada pembelajaran online, teknologi yang dapat digunakan oleh guru adalah laptop atau smartphone untuk dapat melaksanakan kegiatan aplikasi pembelajaran kini telah berkembang pesat sehingga dapat mendukung pembelajaran Melakukan VariasiDengan melakukan variasi metode mengajar akan memberikan pengaruh positif kepada para siswa. Berbagai hal seperti melakukan game akan membuat siswa semangat dalam belajar, game yang digunakan tentu berhubungan dengan materi pembelajaran dan melakukan diskusi dengan siswa. Hal tersebut akan membuat siswa menjadi aktif dan lebih memahami subjek InteraktifPembelajaran interaktif dapat diberikan dengan menampilkan animasi, powerpoint, video pembelajaran dan lain sebagainya. Dengan itu akan membantu guru agar materi yang disampaikan tidak Memberikan RewardGuru dapat memberikan reward atau apresiasi kepada siswa dengan memberikan hadiah. Hadiah diberikan kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan kuis atau test harian di kelas. Dengan itu akan membuat siswa menjadi termotivasi dalam meningkatkan semangat belajar siswa dan tentunya membuat suasana belajar menjadi seru dan Menciptakan Lingkungan Kelas yang MenarikSuasana belajar menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran. dengan lingkungan kelas yang ditata semenarik mungkin akan membuat siswa senang dan nyaman dalam Memberikan Pertanyaan pada SiswaGuru dapat memberikan pertanyaan kepada siswa dengan ditunjuk secara acak. Selain itu juga siswa dapat saling mengangkat tangannya untuk dapat menjawab pertanyaan terlebih dulu. Dengan itu akan menciptakan suasana kelas yang ramai dan Hindari Menggunakan Teknik Ajar yang SamaPembelajaran yang dilakukan setiap hari dengan cara atau teknik mengajar yang sama maka akan membuat siswa menjadi bosan dalam mengikuti kegiatan belajar Membuat Diskusi di KelasGuru dapat membuat kelompok kecil di dalam satu kelas dan menugaskan siswa untuk mendiskusikan sebuah materi yang telah disampaikan oleh guru. Kemudian siswa dapat memaparkan atau mempresentasikan kembali hasil diskusi di merupakan beberapa tips mengajar yang dapat Anda lakukan dalam proses pembelajaran di kelas untuk menciptakan suasana belajar yang asyik dan diri Anda sebagai Member untuk mendapatkan pelatihan GRATIS!Penulis Eka Susiyanti
Penghargaandapat berupa level, lencana, atau hadiah yang didapat siswa ketika menyelesaikan tugas tertentu. Baca juga: Quiz Online EdLink, Evaluasi Belajar Mahasiswa yang Efektif & Menyenangkan. 3. Pembelajaran Multimodal. Bagi sebagian orang, membaca adalah hal yang sangat menyenangkan dan dapat menjadi cara terbaik belajar bahasa asing.
Pada umumnya, sosok guru identik dengan penampilan rapi, kaku, dan disiplin ketat. Tak jarang pula profesi pahlawan tanpa tanda jasa ini dianggap membosankan. Bahkan, banyak juga anggapan bahwa guru cenderung membuat murid merasa segan, bahkan takut. Alhasil, jam istirahat dan pulang adalah yang paling dinanti karena suasana di kelas penuh ketegangan. Yuk ubah pandangan tersebut! Berikut ada 7 guru yang mempraktikkan metode pengajaran unik yang bisa dijadikan inspirasi. Simak yuk! 1. Membuat Peace Post Card Saara Suaib Hanafi, seorang guru Bahasa Inggris di SMP Al-Azhar 9 Bekasi berhasil menciptakan metode mengajar unik dan inovatif. Metode tersebut disebut dengan Peace Post Card. Peace Post Card adalah terobosan yang dilakukan Saara dalam dunia belajar di Indonesia. Setiap siswa diberikan kartu seperti kartu pos yang nantinya akan mereka tuliskan pesan perdamaian. Di sini, para siswa diajarkan untuk mampu menyampaikan pendapat. Kemudian hasilnya akan dipresentasikan dengan siswa di luar negeri melalui aplikasi Skype. Sungguh menarik sekali metode yang dibuat Saara ini. Saara Suaib Hanafi di Barcelona Sumber Berkat karya inovasi metode mengajar uniknya Saara juga berhasil mewakili Indonesia di Barcelona, Spanyol. Saara mengikuti Ajang Microsoft Global Education Forum pada Bulan Maret 2014. Di sana, Saara meraih juara learning tools yang dilombakan bersama 5 kelompok guru internasional lain. Saara sangat menyukai profesi guru karena dia berpikir bahwa hanya dengan menjadi guru dia bisa bermanfaat untuk orang lain. Dia ingin memberi inspirasi dari apapun bentuknya yang baik untuk para siswanya. 2. Simulasi Kesadaran Berkonstitusi Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKN sering kali dianggap remeh. Siswa merasa kebingungan, untuk apa sih belajar PKN? Mereka cukup pusing dengan banyaknya hafalan. Menurut Rahayuningsih, seorang guru di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta, metode mengajar secara konvensional pelajaran PKN ini malah membuat siswa bosan. Berawal dari permasalahan itu, guru yang biasa dipanggil Yayuk ini membuat metode mengajar unik, yaitu Simulasi Kesadaran Berkonstitusi. Yayuk memberikan materi PKN yang berisi 37 pasal seperti bermain Monopoly. Namun, bedanya adalah kertas yang digunakan lebih besar ukurannya dan bisa ditempelkan pada papan tulis ukuran kecil. Siswa ada yang berperan sebagai fasilitator, narasumber, penonton, dan pemain. Hasilnya, siswa dapat menghafalkan isi kandungan pasal-pasal melalui kartu masalah dan kartu sanksi yang dibuat. Metode unik ini sudah diterapkan di sekolah tempatnya mengajar. Hebatnya, metode ini pun membawa dirinya menjadi Juara 1 Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional pada tahun 2013. 3. Multimedia Interaktif Di zaman digital seperti sekarang ini, cocok sekali menerapkan metode mengajar berbasis multimedia. Nura Uma Annisa, guru Taman Kanak-kanak TK Al Azhar 22, Semarang berhasil menerapkan multimedia pembelajaran interaktif. Nura menghasilkan karya animasinya sendiri. Mulai dari pembuatan materi melalui merekam suaranya sendiri, pembuatan video, sampai dengan pembentukan gambarnya. Nura mengajar anak TK. Sumber Menurutnya, merekam suara dan video secara real akan meningkatkan minat belajar anak-anak TK yang kebanyakan masih sulit membaca. Suaranya pun dibuat layaknya anak kecil. Jika mengambil suara lain, kadang masih seperti suara orang dewasa. Melihat gambar nyata dan menirukan suara anak-anak bisa membuat siswanya lebih memperhatikan dan mudah menyerap pelajaran. Nura berhasil meraih penghargaan Nasional Inovatif Teacher 2011 dan Microsoft Innovation Challenging Contexts Asia Pasific Forum 2012, New Zealand. 4. Alat Peraga Matematika Matematika acapkali menjadi pelajaran yang ditakuti para siswa. Namun, Juli Eko Sarwono berhasil mengubah metode mengajarnya yang otoriter dan text book menjadi fun. Ia adalah seorang guru Matematika di SMP 19 Purworejo. Dulu, Juli menerapkan metode belajar yang membuat siswanya takut belajar mata pelajaran hitung-hitungan tersebut. Ia bahkan dikenal sebagai guru Matematika tergalak. Akan tetapi, Juli mengubah itu semua. Semua sebutan galak yang diberikan siswa pada dirinya sirna. Ia menerapkan metode belajar yang cukup unik dengan alat peraga, misalnya motornya. Motor tersebut dimasukkan ke kelas hanya untuk sebagai contoh dalam materi tabung dan lingkaran. Niat banget ya? Tapi, cara ini tidak sia-sia dilakukan karena membuatnya masuk nominasi Liputan 6 Award 2013. Nilai para siswa di sekolahnya pun meningkat dengan penerapan metode tersebut. 5. Mengingat unsur kimia melalui lagu Menghafal tabel periodik unsur yang dipenuhi huruf dan angka memang tidak mudah. Hal ini terkadang membuat siswa jadi keburu malas. Nah, untuk menyiasatinya, salah seorang guru di luar negeri membuat jembatan keledai untuk mempermudah siswanya dalam menghafal. Ia menggunakan lirik lagu Bad Romance milik Lady Gaga untuk menyusun tabel periodik unsur. Wah, kreatif sekali, bukan? Rumus kimia yang dibuat seperti lagu lady gaga. Sumber Bagi para pengajar Kimia di Indonesia, cara mengajar unik ini patut dicoba lho. Malahan, kreativitas para pengajar pun akan terasah karena membuat jembatan keledai. Tidak ada salahnya untuk mengubah metode mengajar yang terlalu serius menjadi lebih fun. Itu semua dilakukan demi menumbuhkan kecintaan para siswa terhadap pelajaran Kimia. 6. Mengajar dengan Meme Mengajar dengan meme. Sumber Apa yang terpikir oleh Anda mengenai meme? Pasti langsung teringat dengan 9gag atau 1cak. Biasanya, meme ini banyak digemari sebagai hiburan karena gambar dan kata-katanya yang membuat kita tertawa dan geleng kepala. Nah, ada seorang guru yang memanfaatkan meme ini untuk mengajar. Salah satunya contohnya yaitu gambar di atas, untuk menjelaskan sifat-sifat cairan, ia menggunakan meme kucing sebagai sarana. 7. Membuat Rumus di Tangan Seorang dosen Kimia bernama Zoe Waller, Universitas East Angelia, Inggris menggunakan kulitnya untuk mengajar tentang obat-obatan dan rangkaian molekul. Kulitnya menderita kelainan yang disebut merupakan kondisi di mana bila menggembung akan memunculkan ruam gatal pada kulit. Dermatographia terjadi saat sel di bawah permukaan kulit melepaskan senyawa kimia histamin, meski di bawah tekanan paling ringan. Akan tetapi, penyakit yang dideritanya justru membuat Zoe berinisiatif melakukan metode mengajar unik tersebut. Mahasiswanya harus mempelajari 100 jenis obat setiap hari. Ia pun akan menggambarkan obat baru yang akan dipelajari di kulitnya. Mengajar dengan menggambarkan di kulit. Sumber Akan tetapi, untuk metode mengajar satu ini, tidak semua guru bisa melakukannya. Alternatif yang bisa dilakukan jika ingin mengikuti metode unik tersebut bisa diganti dengan menempelkan kertas yang sudah di gambar rumus-rumus Kimia. Itulah beberapa metode mengajar unik yang dilakukan oleh guru-guru di dunia. Mereka melakukan itu semua hanya agar para muridnya bisa menyukai dan tidak merasa bosan belajar. Metode mengajar unik seperti apa yang pernah Anda lakukan? Yuk berbagi di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi inspirasi bagi guru lain. Cheers! DNI/TN.
33u41. brso40478e.pages.dev/469brso40478e.pages.dev/553brso40478e.pages.dev/291brso40478e.pages.dev/493brso40478e.pages.dev/572brso40478e.pages.dev/325brso40478e.pages.dev/275brso40478e.pages.dev/389
cara mengajar ips yang menarik dan menyenangkan