Jakarta - Hujan meteor termasuk fenomena astronomi yang dapat dilihat langsung tanpa alat bantu optik. Seperti namanya, hujan meteor adalah peristiwa meteor yang jatuh ke permukaan bumi dalam jumlah dilihat oleh manusia, hujan meteor seperti peristiwa hujan pada umumnya. Hujan meteor terdiri dari beberapa jenis berdasarkan posisi radiannya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah situs Edukasi Sains Antartika LAPAN, meteor merupakan sebutan yang digunakan untuk menyebut sesuatu yang jatuh dari luar angkasa. Meteor atau bintang jatuh umumnya hanya sebesar sebutir pasir dan hampir semuanya hancur sebelum sampai permukaan bumi. Adapun, hujan meteor adalah meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah banyak, sehingga dari permukaan bumi akan dilihat oleh manusia sebagai hujan yang turun. Hujan meteor terjadi ketika bumi melintasi dekat orbit sebuah komet melalui meteor terjadi karena meteoroid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk kawah meteor atau impact meteor adalah meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah banyak dan terlihat seperti hujan turun. Lalu, apa saja jenis-jenis hujan meteor? Foto Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu AgencyJenis-jenis Hujan MeteorHujan meteor terdiri dari beberapa jenis berdasarkan jenis posisi radiannya. Berikut 12 jenis hujan PerseidTitik radian Perseid terletak di konstelasi Perseus, sehingga dinamakan Perseid. Meteor ini diperkirakan memiliki kecepatan sekitar 60 km per jam. Meteornya memiliki kilatan yang terang dan ekor cahaya yang LyridTitik radian Lyrid terletak di konstelasi Lyra yang sering disebut April Lyrids. Muncul setiap tanggal 16 hingga 26 April. Hujan meteor ini teramati sejak 2600 tahun yang lalu sehingga merupakan hujan meteor paling lama dibandingkan yang OrionidTitik radian Orionid terletak di konstelasi Orion dan muncul setiap tahun pada 2 Oktober hingga 7 November. Hujan meteor Orionid dapat terjadi dengan intensitas 15-20 meteor setiap jamnya dengan ketampakan meteor berwarna hijau maupun GeminidBerasal dari asteroid Palladian dan titik radiannya terletak di konstelasi Gemini. Biasanya, muncul pada 4-17 Desember setiap tahunnya. Hujan meteor ini dapat disaksikan di belahan bumi utara maupun selatan, dengan menghasilkan meteor berwarna putih, biru, kuning, merah, dan QuadrantidMuncul dari titik radian yang terletak di konstelasi Quadrans Muralis. Hujan meteor ini terlihat jelas di bumi bagian utara karena posisi titik radian atau arah datngnya Quadrantid berada di langit utara. Quadrantid biasa muncul setiap 12 Desember hingga 12 Eta AquaridBerasal dari konstelasi Aquarius, tepatnya di bintang Eta Aquarii. Hujan meteor ini muncul sekitar pertengahan April hingga akhir bulan Delta AquaridHujan meteor Delta Aquarid berasal dari konstelasi Aquarius, tepatnya di bintang Delta Aquarii. Jenis ini biasanya akan terlihat pada akhir bulan Juli dan dapat disaksikan di bumi bagian selatan maupun LeonidTitik radian Leonid terletak di konstelasi Leo yang dapat disaksikan sekitar pukul tengah malam. Biasanya, hujan meteor Leonid muncul antara tanggal 6 sampai 30 November setiap Taurid UtaraTitik radian Taurid Utara terletak di konstelasi Taurus. Hujan meteor ini akan terlihat pada 20 Oktober hingga 10 Desember setiap tahunnya. Hujan meteor Taurid Utara yang berintensitas 5 meteor setiap jamnya dapat disaksikan sejak tengah malam hingga menjelang matahri Taurid SelatanTaurid selatan terletak di konstelasi Cetus yang terlihat sejak 10 September hingga 20 November setiap tahunnya. Titik radian Taurid Selatan terbit setelah senja Sekitar pukul dan terbenam sebelum fajar Sekitar pukul DraconidTitik radian Draconid terletak di konstelasi Draco yang biasanya terlihat pada 6-10 Oktober setiap tahunnya. Titik radiannya dapat disaksikan setelah senja pukul hingga pukul UrsidHujan meteor Ursid berasal dari serpihan komet Tuttle dan titik radiannya terletak di konstelasi Ursa minor di langit utara. Komet ini dapat disaksikan secara jelas di bumi bagian utara. Biasanya, hujan meteor Ursid terlihat pada 17-26 Desember setiap informasi jenis-jenis hujan meteor berdasarkan titik radiannya. Semoga bermanfaat! kny/imk
Bendalangit apa yang mengorbit di antara planet Mars & Yupiter? Streaming langsung itu juga akan membagikan apa pun yang ditangkap oleh kamera teleskop, termasuk hujan meteor Perseid yang menjadi objek utamanya.Jika membahas mengenai benda langit, salah satu yang mungkin jadi hal yang menarik untuk dibahas adalah batu batu meteor atau meteorit adalah batu yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa. Meski tergolong sebagai batu, akan tetapi mereka tidak seperti batu yang ada di besar di antaranya jauh lebih tua dari Bumi dan mereka mungkin sebelumnya menjadi bagian dari benda langit lain. Misalnya bagian planet lain, asteroid, atau mungkin meteorit bahkan mengandung partikel kecil yang terbentuk di sekitar bintang lain yang ada sebelum Matahari meteorit adalah bagian kuno dari benda langit, ilmuwan mengandalkannya untuk mendapatkan informasi tentang sejarah tata tentang batu meteor telah membantu umat manusia memahami awal mula tata asal usul terbentuknya planet dan asteroid dan bagaimana dampak meteorit besar telah mengubah sejarah dan kehidupan Bumi di masa Juga Urutan Planet dalam Tata Surya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!Seperti Apa Batu Meteor?Foto batu meteor Foto Meteor Masuk ke Atmosfer Bumi meteoroid memasuki atmosfer bagian atas bumi, ia memanas karena gesekan dari udara. Panas in kemudian menyebabkan gas di sekitar meteoroid bersinar terang, dan sebuah meteor ciri-ciri batu meteor, yakni bersinar terang sebelum akhirnya menghantam permukaan karena itu, meteor sering disebut sebagai bintang jatuh atau bintang jatuh karena ekor cahaya terang yang mereka ciptakan saat melewati cepat dan semakin besar meteor, semakin terang dan lama ia bisa bersinar. Meteor terkecil hanya bersinar selama sekitar satu detik sementara meteor yang lebih besar dan lebih cepat dapat terlihat hingga beberapa bisa muncul dalam berbagai warna, tergantung pada komposisi kimia batuan ruang angkasa dan udara yang batu meteor dengan kandungan besi tinggi, misalnya, akan tampak kuning. Sementara batu meteor dengan kandungan kalsium tinggi dapat muncul sebagai seberkas cahaya yang tepat adalah sebelum meteor, benda angkasa lebih kecil dari asteroid disebut Meteoroid. Kemudian setelah memasuki atmosfer bumi disebut dengan saat atmosfer meteorid tidak habis dan sampai ke permukaan bumi disebut dengan Juga 7 Tempat Terbaik untuk Melihat Gerhana Bulan Bersama Si KecilDari Mana Batu Meteor Berasal?Foto batu meteor-2 Foto Meteor batu meteor berasal dari dalam tata surya dan kebanyakan dari mereka adalah pecahan asteroid yang pecah sejak lama di sabuk asteroid di antara Mars dan semacam ini mengorbit Matahari selama beberapa waktu, seringkali jutaan tahun, sebelum akhirnya bertabrakan dengan bisa sangat besar dan yang terbesar yang pernah ditemukan beratnya sekitar 60 beberapa ilmuwan juga telah menemukan batu meteor yang berukuran cukup kecil, seukuran kerikil pantai atau bahkan butiran berikut ini adalah benda langit yang menjadi tempat asal batu meteor1. AsteroidSebagian besar meteorit adalah pecahan asteroid yang adalah benda berbatu yang sebagian besar ditemukan di sabuk asteroid, antara Mars dan adalah planet terbesar di tata surya, dan gravitasinya sangat yang jauh lebih kecil dari planet, terkadang ditarik keluar dari sabuk asteroid oleh gaya gravitasi dari asteroid ini kemudian melakukan perjalanan menuju tata surya bagian dalam, di mana mereka akhirnya bertabrakan dengan PlanetSejumlah kecil meteorit adalah potongan-potongan batu dari permukaan planet ini kemungkinan besar terlempar dari planet-planet ketika mereka ditabrak oleh asteroid atau komet telah menemukan meteorit yang pasti berasal dari planet meteorit mungkin berasal dari Merkurius, tetapi para peneliti masih menyelidiki klaim BulanBatu bulan yang paling terkenal adalah yang dikumpulkan oleh astronot yang berjalan di Bulan. Namun, potongan-potongan kecil Bulan juga kadang-kadang mencapai Bumi sebagai meteorit."Meteorit bulan" seperti itu identik dalam komposisi dengan batuan bulan astronot, meskipun mereka berasal dari lokasi yang berbeda, bahkan mungkin dari sisi jauh Bulan, yang tidak pernah menghadap KometBatu meteor yang masuk ke Bumi mungkin juga berasal dari langit ini terbuat dari debu, batu, dan es. Komet biasanya ditemukan di bagian terluar tata surya, di luar orbit planet ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa meteorit yang mungkin merupakan pecahan dari inti batu jika anak bertanya batu meteor terbuat dari apa, maka Moms dan Dads bisa menjawabnya dari empat benda langit Juga Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!Fenomena Hujan MeteorFoto hujan meteor Foto Hujan Meteor ilmuwan memperkirakan bahwa sekitar 48,5 ton material meteorit jatuh ke Bumi setiap hari. Hampir semua materi menguap di atmosfer bumi, meninggalkan jejak terang yang disebut "bintang jatuh".Beberapa meteor biasanya dapat dilihat pada malam tertentu dan terkadang jumlahnya meningkat secara dramatis. Nah, peristiwa ini disebut hujan meteor terjadi setiap tahun atau secara berkala saat Bumi melewati jejak puing-puing berdebu yang ditinggalkan oleh meteor biasanya dinamai bintang atau konstelasi yang dekat dengan tempat meteor muncul di yang paling terkenal adalah Perseid, yang mencapai puncaknya pada bulan Agustus setiap meteor Perseid adalah bagian kecil dari komet Swift-Tuttle, yang mengorbit di dekat Matahari setiap 135 Juga Proses Terjadinya Gerhana Bulan, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!Itulah yang perlu Moms dan Dads pahami mengenai batu langit seperti ini memang cukup mengesankan untuk diajarkan pada terkadang dengan memahami alam semesta, ini bisa membuat anak merasa lebih terkoneksi dengan Sang Pencipta.
Hujanmeteor tersebut berasal dari komet Thatcher yang mengelilingi matahari setiap 415 tahun. Hujan meteor tersebut berasal dari komet Thatcher yang mengelilingi matahari setiap 415 tahun. Rabu, 29 September 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com;
planet yang paling banyak menerima hujan meteor adalah - Selamat datang di web kami. Pada saat ini admin akan membahas seputar planet yang paling banyak menerima hujan meteor ASTRONOMI HUJAN METEOR from cina adalah bahasa asia yang paling banyak digunakan di negara ini. Sementara itu, meteor yang sangat terang, atau lebih terang daripada penampakan planet venus, dapat disebut sebagai bolide atau bola api fireball. Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. planet yang paling banyak menerima hujan meteor Yang Paling Banyak Menerima Hujan Meteor AdalahMalah, hampir satu abad yang lalu, pada tahun 1933, hujan meteor sehingga 345/min telah direkodkan. Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Planet yang paling banyak menerima hujan meteor adalah. Kadar hujan paling tinggi yang pernah direkodkan di sungai ini ialah sebanyak 18,000 mm 708 inci setahun. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, titik radian hujan meteor ini ada di rasi bintang gemini. planet yang paling banyak menerima hujan meteor yang dikaitkan dengan draconid memegang jawapannya!Jadi, jawaban yang tepat adalah b. Setiap planet bergerak dalam orbit berbentuk ellips dengan matahari berada di salah satu titik fokus ellips. Namun, waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada puncaknya, yang akan terjadi pada tengah malam tanggal 14 meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam.1 keterampilan cat 2 dataran tinggi tug hill 3 pegunungan adirondack 4. Melelehnya material karena panas d. Draconid, walaupun tidak begitu dikenali sebagai jenis hujan meteor yang lain, mereka adalah salah satu yang paling planet bergerak dalam orbit berbentuk ellips dengan matahari berada di salah satu titik fokus spesies flora dan fauna yang dapat bertahan hidup di wilayah ini serta menyebabkan keanekaragaman hayati yang beragam. Ia merupakan hujan paling banyak turun yang pernah direkodkan di new zealand dalam masa 48 jam dan merupakan tempat keempat paling lembap di dunia. Bioma hutan hujan tropis terdapat di daerah dengan suhu relatif stabil sepanjang tahun dan curah hujan yang paling banyak menerima hujan meteor cina adalah bahasa asia yang paling banyak digunakan di negara ini. Melelehnya material karena panas d. Hujan meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan yang mencapai permukaan bumi diketahui, ukuran meteor umumnya hanya sebesar atau sebutir pasir dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan bumi. Hampir 2% penduduk amerika dapat berkomunikasi dalam bahasa ini. Namun, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka berkembanglah satelit buatan guna memenuhi kebutuhan manusia yang sangat itulah pembahasan tentang planet yang paling banyak menerima hujan meteor adalah yang bisa kami sampaikan. Terima kasih telah berkunjung di website awak. semoga tulisan yang beta ulas diatas menaruh manfaat bagi pembaca dan melimpah badan yg sudah pernah berkunjung pada website ini. aku berharap dorongan pada, seluruh grup pelebaran website ini supaya lebih baik lagi. Flerasammanhang Alla Mina minnen Alla Mina minnen – Sejumlah fenomena astronomi dan peristiwa luar biasa langit lainnya akan terjadi sepanjang tahun 2023. Termasuk di antaranya dua hujan meteor yang paling dinantikan Perseid dan Geminid. Selain itu ada pula dua gerhana bulan total dan gerhana matahari "cincin api" yang spektakuler. Selengkapnya, berikut ini daftar sepuluh peristiwa langit terbesar tahun 2023. 10 peristiwa astronomi sepanjang 2023 Dihimpun dari beberapa sumber, berikut setidaknya terdapat 10 peristiwa astronomi yang menakjubkan sepanjang 2023 1. Konjungsi Jupiter dan Venus 1 Maret 2023 NASA / Marshall Ilustrasi konjungsi Jupiter-Venus di Huntsville, Alabama, pada pukul 6 pagi tanggal 30 April 2022 Dalam astronomi, konjungsi terjadi ketika sebuah planet tampak dekat dengan bulan, planet lain, atau bintang. Konjungsi terjadi cukup sering dan tidak memiliki dampak astronomi langsung bagi bumi, tetapi indah untuk dilihat menurut NASA . Selama beberapa bulan pertama tahun ini, dua planet paling terang akan mulai bertemu di langit barat daya, dan puncaknya terjadi pada 1 Maret 2023, mereka akan mencapai titik terdekat satu sama lain. Untuk menyaksikan fenomena ini tidak diperlukan alat khusus dan bisa melihat kedua planet dengan mata telanjang. Caranya, lihatlah barat-barat daya saat senja untuk melihat kedua planet itu bersama-sama. 2. Hujan meteor Lyrid 15 April hingga 29 April 2023 Jimmy Westlake/NASA Fenomena hujan meteor Lyrid 2013. Dikutip dari SmithsonianMagazine, hujan meteor terjadi ketika Bumi melewati puing-puing yang tertinggal dari komet dan asteroid, itulah sebabnya hujan meteor terjadi pada waktu yang hampir bersamaan setiap tahun. Lyrids berasal dari komet Thatcher, yang mengorbit matahari setiap 415 tahun. Ini adalah salah satu hujan tertua yang tercatat, dengan pengamatan sejak 687 SM, tulis Daisy Dobrijevic untuk . Hujan meteor Lyrid tahun ini akan mencapai puncaknya pada malam tanggal 22 April 2023. Pengamat biasanya dapat melihat sekitar 18 meteor per jam di langit yang cerah dan gelap, meskipun pada kesempatan yang sangat jarang, Lyrids dapat mengejutkan pemirsa dengan sebanyak 100 meteor dalam satu jam. Untuk pengamatan bintang terbaik, temukan area gelap antara bulan terbenam dan matahari terbit. Berbaring telentang dengan kaki menghadap ke timur dan lihat ke langit, saran NASA . 3. Hujan meteor Eta Aquarid 15 April-27 Mei 2023 Meteor Eta Aquarid dapat bergerak dengan kecepatan sekitar mil per jam ke atmosfer Bumi, menurut NASA . Meteor ini berasal dari komet Halley, yang menyelesaikan orbit mengelilingi matahari setiap 76 tahun sekali. Komet ini juga menghasilkan hujan meteor Orionid yang terjadi pada bulan Oktober. Halley terakhir terlihat oleh pengamat biasa pada tahun 1986 dan diproyeksikan akan muncul lagi pada tahun 2061. Eta Aquarids tahun ini akan mencapai puncaknya pada malam 5 Mei hingga 6 Mei 2023. Meteor ini paling baik dilihat di belahan Bumi Selatan, tetapi juga dapat dilihat di utara khatulistiwa dengan kecepatan biasa sekitar 10 hingga 30 per jam dalam kondisi baik. Cobalah melihat ke atas pada jam-jam menjelang fajar di atau sekitar puncak. 4. Hujan meteor Perseid 14 Juli-1 September 2023 Hujan meteor perseid pada 11 dan 12 Agustus 2009 Hujan meteor Perseid adalah salah satu yang terbaik tahun ini. Meteor yang cerah dan sering berekor panjang akan menerangi langit dengan kecepatan sekitar 50 hingga 100 per jam. Perseid tahun lalu bertepatan dengan bulan purnama, membuat beberapa bintang jatuh sulit dilihat. Namun tahun ini, hujan akan mencapai puncaknya yang spektakuler dua hari sebelum bulan baru pada 11 dan 12 Agustus 2023. Untuk pengalaman menonton terbaik, Royal Museums Greenwich merekomendasikan untuk pergi ke lokasi yang gelap dan memberikan waktu 15 menit untuk menyesuaikan mata Anda. 5. Super Blue Moon 31 Agustus 2023 Langit pada malam tanggal 31 Agustus 2023 akan memperhatikan bulan purnama tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Hal itu karena bulan akan menjadi yang terdekat dalam orbit elipsnya dengan Bumi, menjadikannya supermoon. Empat supermoon akan muncul berturut-turut tahun ini yakni pada 3 Juli, 1 Agustus, 31 Agustus, dan 29 September 2023. Karena bulan Agustus akan terlihat dua bulan purnama, yang kedua dianggap sebagai blue moon. Blue moon terjadi setiap 2,5 tahun, dan yang terakhir terjadi pada Agustus 2021. 6. Hujan meteor Orionid 26 September–22 November JAC Ilustrasi penampakan hujan meteor Orionids pada Rabu 21/10/2015. Hujan meteor orionid biasanya tidak sekuat Perseid atau Geminid, tetapi mereka masih layak untuk ditonton. Dari lokasi yang gelap, pemirsa dapat melihat sekitar 10 hingga 20 meteor per jam di puncak hujan meteor, yang jatuh sekitar pagi hari tanggal 22 Oktober 2023, menurut Deborah Byrd dari EarthSky . Seperti Eta Aquarids, pancuran ini berasal dari komet Halley, yang dinamai menurut nama astronom Inggris Edmond Halley. Dia adalah orang pertama yang menghitung orbit komet, secara akurat memprediksi kembalinya komet pada tahun 1758—16 tahun setelah kematiannya. 7. Gerhana matahari cincin 14 Oktober 2023 Gerhana matahari terjadi saat bulan melintas di antara Bumi dan matahari. Tetapi karena bulan tidak sepenuhnya menutupi matahari tahun ini, sebuah lingkaran bercahaya yang menyilaukan, atau "cincin api", akan terlihat dari lokasi tertentu. Gerhana matahari cincin seperti itu dapat berlangsung hingga 12 menit dan 30 detik, menurut Dobrijevic dan Joe Rao dari meskipun tahun ini, durasi maksimumnya sekitar lima menit di AS . Ingatlah untuk selalu menggunakan pelindung mata saat melihat gerhana matahari. 8. Gerhana bulan sebagian 28 Oktober 2023 Gerhana bulan total terjadi ketika bayangan bumi menutupi seluruh permukaan bulan, sedangkan gerhana sebagian terjadi ketika bulan hanya melewati sebagian bayangan gelap bumi, atau umbra. Jenis gerhana ketiga yang disebut gerhana bulan penumbra lebih halus dan terjadi ketika bayangan terluar Bumi yang lebih redup, yang disebut penumbra, dilemparkan ke bulan. Tidak seperti gerhana matahari, Anda tidak memerlukan peralatan apa pun untuk melihat gerhana bulan. 9. Hujan meteor Geminid 19 November–24 Desember 2023 Hujan meteor Geminid adalah favorit penggemar lainnya dan salah satu hujan meteor terakhir tahun ini. Pancuran ini terkenal dengan meteornya yang cepat sebab mereka dapat melakukan perjalanan mil per jam, lebih dari 40 kali lebih cepat daripada peluru yang melaju kencang, per NASA . Tidak seperti banyak hujan lainnya, Geminid berasal dari benda langit berbatu yang disebut asteroid, bukan komet es. Para ilmuwan tidak begitu yakin bagaimana asteroid, yang disebut Phaethon, dapat menyebabkan hujan meteor, tetapi beberapa berteori bahwa itu sebenarnya adalah komet mati atau komet yang kehilangan cangkang esnya, menurut NASA . Meteor paling banyak diperkirakan turun hujan pada malam tanggal 13 dan 14 Desember 2023, dengan kemungkinan pengamat bintang melihat 120 meteor per jam. Geminid paling baik dilihat sekitar pukul pagi waktu setempat, dan Anda seharusnya dapat melihat meteor di semua bagian langit. Baca juga Mengapa Pelangi Selalu Melengkung Setengah Lingkaran? Ternyata Ini Sebabnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 7Tempat Paling Banyak Menerima Hujan Dalam Dunia pada 27/08/2019 - jumlah : 123 hits Lagu yang terkenal banget nggak selamanya banyak disukai justru banyak juga yang benci Baru Sehari Ma Y4t N0ra Anne Ditemui Penduduk Dedah Sesuatu Tempat Tu Memang Banyak Kampung Bunian- Foto viral kilatan cahaya yang diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi, Yogyakarta ramai diperbincangkan oleh netizen. Foto ini viral setelah diunggah pertama kali oleh akun instagram Gunarto_Song dan telah direpost oleh banyak akun lainnya. Foto tersebut diketahui dipotret pada Kamis malam, 27 Mei mendapatkan potret tersebut, Gunarto_Song tak sengaja merekamnya ketika tengah melakukan pemotretan 'long exposure' Gunung Merapi dan tiba-tiba muncul cahaya berkelebat berwarna kehijauan yang menjulang vertikal ke langit sekitar pukul WIB pada malam itu. Lembaga Penerbangan dan Anatriksa Nasional Lapan mengatakan, foto viral kilatan cahaya yang diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi berasal dari hujan meteor. Baca juga Viral Foto Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG Untuk diketahui, Kamis malam kemarin terdapat dua fenomena hujan meteor. Pertama, hujan meteor Eta Aquarid 031 ETA yang mulai aktif pada 19 April-28 Mei 2021. Kedua, hujan meteor Arietid 171 ARI yang aktif pada 14 Mei-24 Juni 2021. Fenomena jatuhnya meteor adalah peristiwa biasa, setiap hari pasti ada metor yang jatuh ke Bumi. Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo mengatakan, secara statistik, setiap hari Bumi dihujani 44 ton meteoroid dan memproduksi 17 buah meteorit dengan beragam massa dan ukuran. "Setiap kilometer persegi daratan Bumi akan mendapatkan 1 meteorit dalam tahun," jelasnya. Nah, memperhitungkan luas daratan Indonesia yang sebesar 1,9 juta kilometer persegi, maka secara statistik akan ada 1 buah meteorit yang mendarat di Indonesia setiap 10 hari sekali. Lantas, apa yang menyebabkan hujan meteor dan bagaimana proses terjadinya? Penyebab hujan meteor Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan Sains dan Antariksa Nasional Lapan, Andi Pangerang Hasanuddin dalam laman edukasi sains Lapan mengatakan, terjadinya hujan dapat disebabkan beberapa hal, antara lainCaramelihat hujan meteor. Thomas menuturkan, cara terbaik untuk menyaksikan hujan meteor adalah dengan mata telanjang. Pasalnya, medan pandangannya jauh lebih luas. Lantaran puncak hujan meteor akhir Juli 2022 berada di langit selatan, maka Thomas mensyaratkan agar medan pandang ke langit selatan tidak terhalang gedung maupun pohon. 6xoP.