TekananUap #SifatKoligatif #Larutan #Kimia #SMA #UN #SBMPTNSilakan email ke zeffanyadaniella@ kalian memiliki pertanyaan yang ingin kalian bu
Fisik dan Analisis Kelas 12 SMASifat Koligatif LarutanPenurunan Tekanan UapBagan berikut menggambarkan larutan dengan berbagai yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah ....Penurunan Tekanan UapSifat Koligatif LarutanKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0239X gram urea CONH22 dilarutkan ke dalam 486 gram air, ...0146Sebanyak 2,8 gram KOH dan 1,8 gram glukosa dilarutkan dal...Teks videoHalo Kak Friends di sini tetap soal bagan berikut menggambarkan larutan dengan berbagai konsentrasi di mana untuk bulatan putih adalah mol partikel pelarutnya dan yang ada di dalam mol partikel terlarut bagan yang menunjukkan tekanan uap paling besar adalah tekanan uap itu merupakan salah satu dari sifat koligatif larutan yaitu lebih tepatnya adalah penurunan tekanan uap penurunan tekanan uap adalah selisih antara tekanan uap larutan dengan pelarut murninya selisih ini diakibatkan karena adanya partikel zat terlarut yang menghalangi proses penguapan pelarut jadi misalnya jika ada gambar seperti ini untuk yang gambar pertama yaitu isinya hanya zat pelarut saja, sedangkan gambar yang kedua itu terdapat zat terlarut jika kita lihat di sini ada zat pelarut partikel-partikel yang menguap itu lebih banyak dibanding dengan yang ada zat terlarut nya yaitu Yang gambar kedua jadi perbedaan partikel yang menguap ini itu akan menyebabkan penurunan tekanan uapJika suatu pelarut diisi dengan zat terlarut tekanan uapnya itu akan menurun dapat dilihat dari gambarnya. Gimana untuk gambar yang kedua pelarut yang menguap itu lebih sedikit daripada yang gambar yang pertama jadi seperti inilah yang dimaksud dengan penurunan tekanan uap untuk penurunan tekanan uap itu dapat dicari dengan rumus delta P = 0 x Tan X dan untuk mencari tekanan uap larutan itu dapat menggunakan rumus p = p 0 x Tan X B pada soal jika yang ditanyakan adalah tekanan uap larutan maka kita bisa menggunakan rumus yang kedua itu yang ini dapat dilihat di sini itu berbanding lurus dengan SP tekanan uap larutan berbanding lurus dengan fraksi mol pelarut di mana timur laut itu dapat dicari dengan rumus berikut F = NP yaitu mol zat terlarut per MP ditambahkan dengan NT yaitu mol zat terlarut di mana XP itu?Dangdut dengan n p maka dari sini jika mol pelarut itu makin besar maka fraksi mol pelarut juga semakin besar hal ini akan membuat tekanan uap larutannya menjadi lebih besar pula jadi dari sini tekanan uap larutan akan semakin besar. Jika jumlah mol pelarut itu semakin banyak dan jumlah mol zat terlarut nya itu semakin kecil jadi di sini untuk jumlah mol pelarut dan jumlah mol zat itu akan berbanding terbalik di sini jika tekanan uap larutan itu besar maka penurunan tekanan uap nya itu akan kecil. Hal ini karena pelarutnya itu akan lebih mudah menguap perbedaan tekanan uap antara pelarut dengan larutan yang tidak terlalu besar jadi ketika mol zat terlarut yaitu kecil pelarutnya itu akan lebih mudah untuk menguap jadi selisih antara tekanan uap pelarut dengan larutannya lebih kecil berbeda halnya di sini jika zat pelarutnya itu lebih banyak jika enggak tahunya lebih banyak itu akan menghalangi pelarut untuk menguap maka dari sini selisih antara tekanan uapDengan tekanan uap larutannya itu akan menjadi lebih besar maka akan membuat penurunan tekanan uap lebih besar dan tekanan uap larutannya akan menjadi lebih kecil. Jadi untuk mengetahui tekanan uap larutan mana yang paling besar kita cari jumlah mol pelarut yang lebih banyak dibanding dengan mol terlarut nya kita langsung saja lihat untuk yang nomor satu pertama untuk yang bulatan putih itu adalah mol pelarut jika kita hitung itu sudah 7 ditanya bulatan hitam yaitu mol partikel terlarut itu adalah 4 kemudian selanjutnya yang nomor 2 mol pelarut nya adalah 6 mol terlarut nya adalah 5 kemudian yang ketiga bulatan putihnya itu adalah 8 dan bulatan hitam nya adalah 3 kemudian yang nomor 4 bulatan putihnya itu adalah 9 dan bulatan hitam nya adalah 2. Jika kita lihat dari sini yang memiliki mol pelarut paling besar dan mol terlarut paling kecil itu adalah yang nomor 4, maka dari penjelasan kita tadi yang memiliki mol pelarutDanau terlalu paling rendah itu tekanan uap larutannya akan semakin besar maka untuk yang tempat itu akan memiliki tekanan uap yang paling besar jadi jawabannya adalah yang di yang sampai jumpa di salat berikutnya nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
SoalUN Sifat Koligatif Larutan Tahun 2013. Bagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi. Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor . A. I. B. II. C. III. D. IV. Pembahasan: Ingat kembali rumus kenaikan titik didih larutan! ∆Tb = Kb . m. jika diturunkan, maka rumusnya menjadi
BerandaBagan berikut ini adalah gambaran molekuler laruta...PertanyaanBagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi. Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor ...Bagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi. Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor ... IIIIIIIVVSSMahasiswa/Alumni Universitas JayabayaPembahasanTitik didih terbesar terjadi ketika zat terlarut lebih banyak dibandingkan pelarut. Dan larutan II mengandung zat terlarut paling banyak, sehingga memberikan titik didih paling didih terbesar terjadi ketika zat terlarut lebih banyak dibandingkan pelarut. Dan larutan II mengandung zat terlarut paling banyak, sehingga memberikan titik didih paling pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RDRiezkiah Dzulka Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Gambarberikut menggambarkan larutan dengan berbagai konsentrasi. Gambar yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah. answer choices I II III IV V Question 2 60 seconds Q. Gambar berikut menyatakan diagram P - T airdan larutan urea 0,2 M. Titik didih larutan urea 0,2 M dinyatakan oleh titik. answer choices I H E F K Question 3
BerandaBagan berikut ini adalah gambaran molekuler laruta...PertanyaanBagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi. Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor ....Bagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi. Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor .... IIIIIIIVVATMahasiswa/Alumni Universitas Negeri SemarangPembahasanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!185Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RDRiezkiah Dzulka Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Manitolsebanyak 18,04 gram dilarutkan dalam 100 gram air pada suhu 20 0 C. Ternyata tekanan uap jenuh larutan adalah 17,227 mmHg. Jika tekanan uap air jenuh pada suhu itu 17,54 mmHg, hitunglah massa molekul mannitol
Bagan berikut menggambarkan larutan dengan berbagai konsentrasi Bagan yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah…. A. I B. II C. III D. IV E. V 2 Soal UN Kimia 2009 Tabel berikut berisi data sejumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam air Jika R = 0,082 -1 dan pengukuran dilakukan pada suhu tetap, maka. Bagan berikut menggambarkan larutan dengan berbagai konsentrasi Bagan yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah.. A. I B. II C. III D. IV E. V 2 Soal UN Kimia 2009 Tabel berikut berisi data sejumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam air Jika R = 0,082 -1 dan pengukuran dilakukan pada suhu tetap, maka. Sifat koligatif larutan Larutan yang mempunyai tekanan uap larutan Jadi, larutan yang mempunyai tekanan uap larutan paling besar ditunjukkan oleh gambar angka 3. Adanya zat terlarut dalam suatu pelarut cair mengakibatkan penurunan tekanan uap jenuh. Hal ini sesuai dengan Hukum Raoult yang menyatakan bahwa besarnya tekanan uap larutan P sebanding dengan fraksi mol pelarut dalam larutan. Bagan berikut menggambarkan larutan dengan berbagai yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah nomor..A. 1B. 2C. 3 D. 4E. 5. Penurunan Tekanan Uap. Sifat Koligatif Larutan. Kimia Fisik dan Analisis. Jadi untuk mengetahui tekanan uap larutan mana yang paling besar kita cari jumlah mol pelarut yang lebih banyak dibanding dengan mol terlarut nya kita langsung saja lihat untuk yang nomor satu pertama untuk yang bulatan putih itu adalah mol pelarut jika kita hitung itu sudah 7 ditanya bulatan hitam yaitu mol partikel terlarut itu adalah 4 kemudian selanjutnya yang nomor 2 mol pelarut nya. Berikut beberapa contoh penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari. 1 Pemakaian infus dalam bidang kesehatan. 2 Pemakaian etilen glikol pada radiator mobil. 3 Difusi mineral ke dalam tumbuhan melalui akar. 4 Pemakaian obat tetes mata. 5 Penggunaan garam pada pembuatan es putar. Bagan Yang Menunjukkan Tekanan Uap Larutan Paling Besar Adalah Ingat kembali rumus sifat koligatif larutan penurunan tekanan uap! P = P . Xp. Kita bisa lihat, berdasarkan rumus penurunan tekanan uap tersebut, P penurunan tekanan uap berbanding lurus dengan Xp fraksi mol. Jadi semakin besar fraksi mol zat pelarut maka semakin besar pula penurunan tekanan uapnya. Oleh sebab itu, dari soal di atas. Bagan Yang Menunjukkan Tekanan Uap Larutan Paling Besar Adalah Ketika hancuran ditempatkan di bejana nan terus dipanaskan, elemen cairan tertumbuk pandangan bergerak dengan kecepatan nan berbeda-beda ke sisi yang berbeda. Hal ini terjadi karena perbedaan energi kinetik yang dimiliki oleh molekul cairan. Detik hancuran dipanaskan, energi elemen meningkat; itu menjadi makin ringan dan menempati. Berikut kami sajikan soal UN sifat koligatif larutan lengkap dengan pembahasan. Di ambil dari soal UN 5 tahun terakhir. Soal UN Sifat Koligatif Larutan Tahun 2013 Bagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi. Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor.. A. I B. II C. III D. IV Follow me on instagram Masterfernando2020Apa Itu Sifat Koligatif Larutan?Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah pa. Chem by u KUMPULAN SOAL UN KIMIA FISIKA SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Perhatikan bagan tentang banyaknya partikel zat terlarut dan zat pelarut dalam suatu larutan di bawah. Bagan yang menunjukkan tekanan uap larutan paling - 32705… chayrildarsiwan8 chayrildarsiwan8 Jadi, pemakaian urea pada salju dan produksi air tawar dari air laut berkaitan dengan penurunan titik beku dan tekanan osmotik A. Pembahasan soal Sifat Koligatif Larutan yang lain bisa dilihat di Pembahasan Kimia UN 2015 No. 9. Pembahasan Kimia UN 2016 No. 28 dan 29. Pembahasan Kimia UN 2017 No. 31 dan 32. Bagan yang menunjukkan tekanan uap larutan paling kecil adalah.. A. V. B. IV. C. III. D. II.. Tekanan uap larutan paling kecil terdapat pada wadah….Ujian Nasional 2010/2011 A. 1. B. 2.. Regional 1, 2, dan 3 Astatin At adalah unsur yang terletak dalam golongan halogen. 1. merupakan. PEMBAHASAN SOAL - SOAL TERMOKIMIA BAGIAN 1. Manitol sebanyak 18,04 gram dilarutkan dalam 100 gram air pada suhu 20 0 C. Ternyata tekanan uap jenuh larutan adalah 17,227 mmHg. Jika tekanan uap air jenuh pada suhu itu 17,54 mmHg, hitunglah massa molekul mannitol Proses Terjadinya Penurunan Tekanan Uap Kimia Kelas 12TekananUap SifatKoligatif Larutan Kimia SMA UN SBMPTNSilakan email ke [email protected] kalau kalian memiliki pertanyaan yang ingin kalian bu. Perhatikan gambar mol zat terlarut dan pelarut pada beberapa larutan berikut! Permasalahan a. Manakah gambar yang menunjukkan tekanan uap paling besar? b. Manakah gambar yang menunjukkan tekanan uap paling kecil? c. Bagaimana hubungan jumlah partikel zat terlarut terhadap besar kecilnya tekanan uap larutan? Penurunan Tekanan Uap.
Perhatikanilustrasi larutan berikut: Bagan yang menunjukkan tekanan uap paling besar adalah? I; II; V; III; Kunci jawabannya adalah: A. I. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan ilustrasi larutan berikut: bagan yang menunjukkan tekanan uap paling besar adalah i.
Ketika hancuran ditempatkan di bejana nan terus dipanaskan, elemen cairan tertumbuk pandangan bergerak dengan kecepatan nan berbeda-beda ke sisi yang berbeda. Hal ini terjadi karena perbedaan energi kinetik yang dimiliki oleh molekul cairan. Detik hancuran dipanaskan, energi elemen meningkat; itu menjadi makin ringan dan menempati permukaan enceran. Proses ini dikenal sebagai evaporasi’. Atom yang dapat dilihat di permukaan cairan disebut uap’. Penguapan berlanjut pada kepantasan konstan, suhu cairan dijaga loyal. Ketika beberapa molekul cair dalam fase uap, mengenai dinding wadah atau permukaan larutan, mana tahu akan diubah pun ke fase cair. Proses ini disebut kondensasi. Pengertian Tekanan uap adalah tekanan yang diberikan oleh uap ketika uap berada dalam kesetimbangan dengan tulang beragangan cair atau padat, atau keduanya, bersumber zat yang sama — merupakan, ketika kondisinya sedemikian rupa sehingga zat tersebut dapat eksis dalam kedua alias dalam ketiga fase. Impitan uap merupakan ukuran kecenderungan suatu material kerjakan berubah menjadi gas atau uap, dan itu meningkat dengan temperatur. Suhu di mana impitan uap pada permukaan cairan menjadi sama dengan tekanan yang diberikan maka itu lingkungan disebut titik didih cairan. Dempang semua dari kita telah memanaskan panci air dengan tutupnya di tempat dan tak lama kemudian mendengar suara tutupnya berderak dan air seksi tumpah ke atas kompor. Ketika larutan dipanaskan, molekulnya memperoleh energi gerak yang cukup untuk mengatasi kekuatan yang menahannya dalam cairan dan mereka melarikan diri ke fase gas. Dengan melakukan itu, mereka menghasilkan populasi zarah privat fase uap di atas cairan yang menghasilkan tekanan disebut impitan uap hancuran. Dalam situasi yang kami jelaskan, tekanan yang layak dihasilkan bagi menggerakkan tutupnya, nan memungkinkan uap keluar. Namun, jika uapnya terkandung dalam bejana terpejam, seperti labu tak berventilasi, dan tekanan uap menjadi terlalu tinggi, labu akan menyalak seperti nan sayangnya banyak ditemukan maka dari itu pelajar. Pada bagian ini, kami menjelaskan impitan uap secara lebih rinci dan mengklarifikasi bagaimana cara menentukan secara kuantitatif tekanan uap suatu cair. Karakteristik Impitan Uap Doang, seiring berjalannya waktu, jumlah molekul dalam fase uap meningkat tentatif laju kondensasi pun meningkat. Ini mengaras tahap di mana lampias penguapan sama dengan laju kondensasi. Fase ini disebut tahap ekuilibrium. Seperti nan ditunjukkan maka dari itu manometer, pada titik ini tekanan nan diberikan oleh molekul disebut tekanan uap cair. Impitan uap didefinisikan sebagai tekanan yang diberikan oleh uap yang cak semau di atas larutan. Proses penguapan gelimbir pada berbagai faktor – 1. Sifat cairan Cairan memiliki gaya antarmolekul nan langlai. Pemanasan molekul cairan dapat membantu mengubahnya menjadi fase uap dan dengan demikian meningkatkan tekanan uap hancuran. Misalnya, Aseton dan benzena memiliki impitan uap yang lebih tinggi daripada air plong suhu tertentu. 2. Pengaruh master Tekanan uap cairan meningkat seiring dengan peningkatan suhunya. Molekul larutan memiliki energi yang bertambah hierarki pada suhu yang makin tinggi. Evaporasi dan Kondensasi Karena molekul cairan berputar konstan, kita dapat memplot pecahan molekul dengan energi kinetik KE nan diberikan terhadap energi kinetiknya untuk mendapatkan distribusi energi kinetik partikel kerumahtanggaan cairan Bagan, seperti mana nan kami kerjakan bakal gas. Sedangkan untuk tabun, meningkatkan master akan meningkatkan baik energi kinetik rata-rata partikel dalam cairan maupun kisaran energi gerak sendirisendiri molekul. Jika kita mengasumsikan bahwa kuantitas energi minimum E0 diperlukan lakukan mengendalikan kecenderungan tarik antarmolekul yang menahan suatu cairan, maka sejumlah fraksi molekul dalam cairan pelahap memiliki energi kinetik nan lebih besar daripada E0. Fraksi molekul dengan energi kinetik makin samudra dari biji minimal ini meningkat dengan meningkatnya suhu. Setiap anasir dengan energi gerak kian besar semenjak E0 mempunyai energi yang cukup lakukan memecahkan kekuatan nan menahannya kerumahtanggaan cair dan melarikan diri ke fase uap. Sebelum boleh melakukannya, molekul juga harus berada di parasan enceran, di mana secara fisik dimungkinkan untuk menghindari parasan cairan; yaitu, hanya molekul di permukaan nan dapat mengalami penguapan alias penguapan, di mana molekul memperoleh energi nan cukup untuk memasuki keadaan gas di atas permukaan cairan, sehingga menciptakan tekanan uap. Rangka Distribusi Energi Kinetik Molekul Cairan pada Dua Guru. Seperti halnya gas, meningkatkan temperatur akan meminggirkan puncak ke energi yang lebih tinggi dan memperluas kurva. Belaka molekul dengan energi kinetik lebih besar berusul E0 nan dapat keluar dari hancuran untuk memasuki fase uap, dan skala molekul dengan KE> E0 lebih segara pada suhu yang lebih tinggi. Gambar Tekanan uap. A Ketika cairan dimasukkan ke dalam ulas dievakuasi, molekul dengan energi kinetik yang cukup melarikan diri dari rataan dan memasuki fase uap, menyebabkan tekanan n domestik pangsa meningkat. B Saat molekul nan layak berada kerumahtanggaan fase uap bagi suhu tertentu, laju kondensasi seperti laju penguapan kondisi mapan tergapai, dan tekanan internal wadah menjadi loyal. Untuk memahami penyebab impitan uap, pertimbangkan peralatan yang ditunjukkan lega Gambar. Ketika cair dimasukkan ke dalam ruang nan dievakuasi bagian a pada Gambar, tekanan awal di atas cairan adalah seputar nol karena belum cak semau zarah internal fase uap. Namun, beberapa molekul di permukaan akan memiliki energi kinetik yang layak untuk keluar dari cairan dan membentuk uap, sehingga meningkatkan tekanan di privat palagan. Sejauh hawa hancuran dipertahankan konstan, fraksi molekul dengan KE> E0 tidak akan berubah, dan kecepatan anasir mengkhususkan diri dari cairan ke fase uap akan tersampir semata-mata pada wilayah permukaan fase cair. Rancangan Tingkat Nisbi Evaporasi dan Kondensasi sebagai Fungsi Tahun setelah Cairan Diperkenalkan ke n domestik Kamar Tertutup. Laju penguapan hanya tergantung plong luas bidang cairan dan pada dasarnya konstan. Tingkat kondensasi tergantung lega jumlah molekul dalam fase uap dan meningkat terus sampai seperti mana tingkat penguapan. Taajul setelah bilang uap terbimbing, sebagian kecil molekul dalam fase uap akan bertabrakan dengan permukaan larutan dan memasuki kembali fase enceran dalam suatu proses yang dikenal sebagai kondensasi bagian b pada Kerangka. Karena jumlah elemen dalam fase uap meningkat, jumlah cak bertubrukan antara molekul fase uap dan permukaan juga akan meningkat. Akhirnya, suatu kondisi mapan akan tercapai di mana persisnya banyak zarah tiap-tiap satuan masa menghindari permukaan cairan menguap begitu juga bertabrakan dengannya mengembun. Pada titik ini, tekanan terhadap cairan nangkring meningkat dan teguh konstan lega nilai tertentu yang yakni karakteristik enceran sreg suhu tertentu. Tingkat evaporasi dan kondensasi berusul tahun ke waktu buat sistem seperti ini ditunjukkan secara grafis pada Buram. Rangka Tekanan Uap Beberapa Cairan laksana Fungsi Temperatur. Titik di mana kurva impitan uap melampaui garis P = 1 atm putus-putus yakni titik didih absah cairan. CC BY-SA-NC; Anonim atas petisi Tekanan Uap Keseimbangan Dua proses yang anti seperti penguapan dan kondensasi yang terjadi puas tingkat yang sama dan karenanya lain menghasilkan perlintasan putih dalam suatu sistem, merupakan keseimbangan dinamis. Dalam kasus enceran yang terkatup intern ulas, unsur terus menghilang dan mengembun, hanya total cairan dan uap bukan berubah seiring waktu. Tekanan yang diberikan makanya uap dalam kesetimbangan dinamis dengan hancuran adalah tekanan uap kesetimbangan cairan. Namun, jika cairan berkecukupan internal wadah mendelongop, sebagian besar molekul yang lolos ke fase uap tidak akan bertabrakan dengan permukaan cairan dan kembali ke fase cair. Sebaliknya, mereka akan berdifusi menerobos fase gas menjauh mulai sejak wadah, dan keseimbangan tidak akan pernah terjadi. Dalam kondisi ini, cairan akan terus bablas hingga hilang. Kecepatan terjadinya ini tergantung pada impitan uap cairan dan hawa. Cairan yang mudah menguap memiliki tekanan uap yang relatif tinggi dan cenderung mudah menguap; cairan yang tidak mudah menguap n kepunyaan tekanan uap yang abnormal dan menguap bertambah lambat. Meskipun garis pemisah antara cairan yang mudah meruap dan tidak mudah menguap tak jelas, seumpama pedoman umum, kita boleh mengatakan bahwa zat dengan tekanan uap lebih segara ketimbang air Gambar relatif mudah bablas, padahal yang dengan tekanan uap tekor semenjak air relatif tidak mudah menguap. Bintang sartan dietil eter etil eter, aseton, dan minyak bumi mudah meruap, tetapi merkuri, etilen glikol, dan oli motor lain mudah menguap. Tulang beragangan Impitan Uap Beberapa Cairan sebagai Kepentingan Suhu. Bintik di mana kurva tekanan uap melintasi garis P = 1 atm terputus-putus adalah bintik didih konvensional larutan. Tekanan uap kesetimbangan suatu zat pada suhu tertentu adalah karakteristik dari bahan tersebut, seperti massa molekulnya, titik bertarai, dan titik didihnya Grafik. Itu tidak terjemur pada jumlah cairan selama sekurang-kurangnya beberapa kecil cairan hadir dalam kesetimbangan dengan uap. Tetapi demikian, tekanan uap kesetimbangan silam bergantung pada hawa dan gaya antarmolekul yang ada, seperti ditunjukkan bagi beberapa zat puas Tulang beragangan. Molekul yang bisa menyambat hidrogen, seperti etilen glikol, memiliki tekanan uap setimbang jauh kian rendah daripada yang tidak bisa, sebagai halnya oktan. Peningkatan tekanan uap nonlinier dengan kenaikan suhu jauh kian curam daripada kenaikan impitan yang diharapkan bagi gas teladan pada kisaran suhu yang sesuai. Kecanduan suhu begitu kuat karena tekanan uap terampai pada fraksi molekul yang n kepunyaan energi kinetik lebih besar dari yang diperlukan untuk melepaskan diri dari hancuran, dan fraksi ini meningkat secara eksponensial dengan temperatur. Akibatnya, medan tertutup semenjak cairan yang mudah menguap adalah pangkalan potensial sekiranya mengalami peningkatan suhu yang besar. Tangki bensin plong oto dilampiaskan, misalnya, sehingga mobil enggak akan letup ketika diparkir di pangkal kilat rawi. Demikian pula, kaleng kecil 1-5 galon yang digunakan bagi mengirimkan gasolin diwajibkan makanya hukum untuk n kepunyaan pemenuhan tekanan pop-off. Segala itu titik didih? Saat kita terus meningkatkan suhu zat hancuran, impitan uapnya meningkat secara proporsional. Ini mencapai tahap di mana impitan uap larutan menjadi selaras dengan tekanan atmosfer. Pada suhu ini, uap di dekat permukaan menginjak keluar ke atmosfer dan cairan mengalami persilihan fase. Temperatur ini didefinisikan sebagai tutul didih zat hancuran. Titik didih barometer cairan diberikan pada Impitan 1 atm = 102325 Pa atau 1 kafe = 105 Pa Apa itu Kalor Evaporasi? Saat kita memberikan panas sreg cairan, energinya meningkat, yang menyebabkan eskalasi suhu secara keseluruhan. Pada titik didih, panas lampiran digunakan maka dari itu unsur untuk menguasai tendensi tarik antarmolekul kerumahtanggaan hancuran dan berubah menjadi tabun. Saat 1 mol cairan diubah menjadi gas, jumlah menggiurkan yang disediakan maka itu proses ini dikenal sebagai Kalor Penguapan.
q0ZKexO. brso40478e.pages.dev/555brso40478e.pages.dev/335brso40478e.pages.dev/116brso40478e.pages.dev/272brso40478e.pages.dev/463brso40478e.pages.dev/156brso40478e.pages.dev/374brso40478e.pages.dev/497
bagan yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah